BERITA PILIHAN

Jembatan Desa Mario Luwu Utara Putus Dihantam banjir

MASAMBA, LAGALIGOPOS.COM – Jembatan satu-satunya yang menghubungkan Desa Mario Kecamatan Baebunta dengan Desa Pongo Kecamatan Masamba putus dihantam banjir sungai Kula, Minggu (24/9/2017).

Akibatnya, akses masyarakat Desa Mario lumpuh total. Pasalnya jembatan itu merupakan akses menuju kebun masyarakat kedua desa. Tidak hanya itu, jembatan tersebut juga adalah akses satu-satunya anak sekolah.

Dari informasi yang dihimpun Lagaligopos, masyarakat setempat telah selesai memperbaiki jembatan itu secara gotong royong. “Kebutuhan material jembatan seperti kayu, paku, tali, kawat, dan lainnya semua di tanggung oleh masyarakat sendiri,” ujar Jono salah satu warga setempat.

Menurut Jono, dari awal jembatan itu dibangun memang menggunakan dana masyarakat. “Setiap tahun jembatan ini rusak karena banjir, jadi setiap tahun masyarakat keluarkan dana untuk memperbaiki jembatan. Selama ini belum pernah ada bantuan Pemda Lutra, semua masyarakat yang kumpul-kumpul uang,” katanya.

Jono juga menceritakan betapa sulitnya kondisi masyarakat kalau jembatan itu rusak. “Kebun kami ada diseberang sungai ini pak. Jembatan ini satu-satunya akses kesana,” kata Jono.

“Begitu pun dengan anak sekolah, jika banjir belum surut anak sekolah tidak bisa berangkat sekolah. Pernah jembatan ini putus beberapa bulan dan tidak pernah diperbaiki karena masyarakat kekurangan dana. Terpaksa kami menyeberang sungai dengan rakit,” ujarnya.

Jono berharap Pemerintah Luwu Utara bisa membantu permasalahan itu. “Masyarakat kedua desa akan sangat senang jika pemerintah membuatkan jembatan permanen,” harapnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top