Palopo, lagaligopos.com – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palopo melakukan aksi demonstrasi memprotes kebijakan kampus yang mereka anggap merugika mahasiswa (30/04/2013).
Aksi ini sudah berlangsung mulai senin tanggal 22, jumat tanggal 26, Senin tanggal 29, dan hari ini.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa dan Lembaga Mahasiswa lainnya menolak kebijakan kampus yang memaksakan mahasiswa membayar SPP semester Sembilan dan menuntut pihak kampus untuk mengembalikan uang SPP kepada mahasiswa yang sudah membayar SPP yang mereka nilai illegal tersebut.
“Kami menolak membayar SPP semester Sembilan karena kami sudah menyelesaikan semua pembayaran, kami angkatan 2008 mestinya sudah harus di Wisudah, kenapa disuruh membayar lagi?,” imbuh Rian Hapel Koordinator lapangan aksi ini.
Koordinator lapangan aksi melanjutkan, “Kami menuntut pihak kampus untuk mengembalikan uang SPP yang sudah dibayar oleh sebagian teman-teman kami, kami disuruh membayar lagi padahal sudah harus di Wisudah, pemungutan uang SPP ini illegal,” tambahnya.
Masalah ini membuat Wisudah untuk angkatan 2008 semua jurusan tertunda, belum ada kejelasan sampai saat ini kapan wisudah akan digelar.
Aksi yang sudah berlangsung beberapa hari ini tidak mendapat respon dari pihak kampus, mahasiswa kemudia membakar ban bekas didalam kampus dan menutup ruang perkulihan dengan menumpuk meja dan kursi di depan setiap ruangan. (Akbar)
