POLITIK

Beresiko Tinggi, Pemilar Minta KPU Lutra Batalkan Pemungutan Suara Ulang

Masamba, Lagaligopos.com – Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara (PP-Pemilar) melayangkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara meminta agar pemungutan suara ulang di 3 TPS yang bermasalah dibatalkan. (Baca: Ketua KPU Lutra, Jika Karena Pemungutan Suara Ulang Saya Mau Dibunuh, Apa Boleh Buat)

Pemilar menilai apa yang terjadi di 3 TPS yang di maksud tidak ada pihak bersangkutan yang dirugikan secara signifikan dari segi perolehan suara maupun keberatan atas keteledoran KPU dalam penyortiran surat suara yang telah berlangsung sebelumnya.

“Harus ada kajian mendalam tentang surat edaran KPU pusat, mengingat Undang-undang No.8 tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif dan Peraturan KPU No. 26 tahun 2013 sebagaimana telah di ubah menjadi Peraturan KPU No. 5 Tahun 2014 pada Bab V tidak ada pasal spesifik yang mengatur pemungutan suara ulang jika terjadi pertukaran surat suara. Sehingga dari sudut pandang yuridis kami, posisi surat edaran masih perlu kita perdebatkan karena hanya penguatan dari UU dan Peraturan KPU, jika dalam kondisi tertentu terdapat kesalahan fatal pertukaran surat suara dalam jumlah besar yang dapat mempengaruhi secara signifikan perolehan suara,” terang Rival, Ketua Umum Pemilar, Minggu (13/4/2014).

Rival melanjutkan, “Dalam pengambilan kebijakan atas kejadian itu KPU harusnya tidak hanya memandang dari sisi hukum normatif, namun harus mempertimbangkan azas manfaat dan mudarat jika tetap dilakukan Pemungutan suara ulang”.

Masih menurut Rival, pemungutan suara ulang juga bisa melahirkan konflik yang tidak terkendali, mengingat Kabupaten Luwu Utara selama ini merupakan daerah rawan konflik.

“Pemungutan suara ulang sangat berpotensi melahirkan pertikaian antara masayarakat yang pro dan kontra, serta oknum yang di untungkan dan dirugikan dari proses pemungutan suara ulang,” imbuhnya.

 

Reporter: ABR

Editor: AS

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top