Palopo, Lagaligopos – Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD kabupaten Luwu periode 2014-2019, Baso, SH mengatakan, persaingan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pasca pemilihan presiden, tidak menjalar sampai ke kabupaten Luwu.
Ditemui saat akan menghadiri Muswil PW AMAN tana Luwu di Jalan Batara, Jumat (10/10/14) Baso mengungkapan, lembaga tempatnya bernaung tidak mau ikut dalam hiruk pikuk di jakarta sana, “Di Luwu tak ada koalisi merah putih dan koalisi indonesia hebat.”
“Buktinya, PDI-P yang notabene berseberangan dengan Gerindra di Jakarta sana, di Luwu kami berkoalisi, koalisi Luwu bersatu,” tambahnya.
Untuk diketahui, di DPRD kabupaten Luwu, partai Gerindra bersama PDI-P, Golkar, Demokrat, PPP dan PAN bersatu dalam koalisi Luwu bersatu. sedang PKS, PKPI, Nasdem dan PBB membentuk koalisi berbeda.
Baso juga menyatakan, sebagai ketua Baleg terpilih, ia akan melakukan sejumlah terobosan pada badan yang dipimpinnya. seperti melakukan evaluasi terhadap peraturan daerah yang berlaku. “Adakah yang perlu direvisi, diganti dan seterusnya. kemudian kita juga akan membuat perda baru yang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan,”
“Selanjutnya kita berharap perda inisiatif akan lahir dari DPRD. Selama ini kan banyak perda yang dilahirkan karena usulan eksekutif,” ujar pria yang juga aktif di sejumlah lembaga pendamping masyarakat tersebut.
“Ke depan pula, kita akan menginisiasi agar perda yang ada memiliki kajian akademik yang cukup, kita juga akan meminta ormas untuk mengusulkan rancangan perda yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” tutupnya.
Reporter: Fz Editor: AS
